Keistimewaan Surah An-Nas

Keistimewaan Surah An-Nas

Surah An-Nas (النَّاسِ) adalah surah terakhir atau ke-114 dalam al-Qur’an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surat ini yang artinya manusia. Surah ini termasuk dalam golongan surah makkiyah. Isi surah adalah menganjurkan manusia memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan baik yang berasal dari golongan manusia maupun jin.

Bacaan

Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia.

Raja manusia (Malikinnaas).

Sembahan manusia (Illahinnas).

dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi.

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.

dari (golongan) jin dan manusia

Keutamaan Surah An-Nas

Aisyah menerangkan: bahwa Rasulullah s.a.w. pada setiap malam apabila hendak tidur, Beliau membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, ditiupkan pada kedua telapak tangan kemudian disapukan ke seluruh tubuh dan kepala.

Sayyidiah’ Ali r.a. menerangkan: pernah Rasulullah s.a.w. digigit kala, kemudian Beliau mengambil air garam. Dibacakan Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas laludisapukan pada anggota badan yang digigit kala tadi.

‘Uqbah bin’ Amir menerangkan, ketika saya sesat jalan dalm suatu perjalanan bersama dengan Rasulullah s.a.w., Beliau membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dan akupun disuruh Beliau juga untuk membacanya.

Barang siapa terkena penyakit karena perbuatan syaitan atau manusia, hendaklah membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 41 kali selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari berturuh-turut.

Barang siapa yang takut akan godaan syaitan atau manusia atau takut dalam kegelapan malam, atau takut kejahatan manusia, bacalah Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 100 kali.

Tentang hendry1234

orang tua:kardi iskandar dan yayuk s r alamat:krajan 2/4 bulakrejo sukoharjo
Pos ini dipublikasikan di al quran. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar